""SELAMAT DATANG DI HALAMAN BLOG KAMI""" ,,, "Terima Kasih atas Kunjungan Anda"____

25 Mei 2011

PRICE LIST

Nicky Sae  
Skin care & Make Up
Jl. Persatuan 1, Cimanggis  Depok (perbatasan TPU Manunggal bakti Kalisari)
Telp. 021-9891 8676 .  Hp : 0877 7020 5444
( Syahrul )
oooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo
PRICE LIST :


Facial Gold           Rp. 200.000,-
Pearl whitening facial           Rp. 175.000,-
Anti acne           Rp. 150.000,-
Make up party Mulai           Rp. 200.000,-
Make up weeding Mulai           Rp. 500.000,-


PRODUCT PERAWATAN KULIT WAJAH
( Untuk dirumah )


*   Facial Wash Gold 60ml              Rp. 80.000,-
*   Facial Wash acne 60ml Rp. 80.000,-
*   Whitening cleansing milk 60ml Rp. 75.000,-
*   Whitening Toner 60ml Rp. 75.000,-
*   Gold moisturizing 10gr Rp. 100.000,-
*   Gold night cream 10gr Rp. 100.000,-
*   Whitening cream 10gr Rp. 100.000,-
*   Whitening night cream 10gr Rp. 100.000,-
*   Oil free muisturiser 10gr Rp. 100.000,-
*   Gold Serum 3ml Rp. 70.000,-
*   Pore serum 3ml Rp. 70.000,-
*   Whitening serum 3ml Rp. 70.000,-
*   Acne serum 3ml Rp. 70.000,-
*   Isotreat (1 kapsul) Rp. 15.000,-
*   Botol serum (pipet kosong)    5ml Rp. 10.000,-




 Special package  ( Rp 400.000,- )
>>  Facial wash gold
>>  Whitening cleansing milk
>>  Whitening Toner
>>  Gold moisturizing
>>  Gold night cream


"Nicky Sae" Skin Care & Make Up  Melayani Dengan sepenuh hati

============================================================


23 Mei 2011

Arti dan kandungan Al Qur'an

Sumber hukum dalam Islam ada 4 {Empat} diantaranya :

        1.  Al-Qur’an
        2. Sunnah /Al Hadits
        3.  Ijm’a
        4.  Qiyas


I.  AL-QUR'AN   ( Page 1/4 )
         a. Arti Al-Qur’an :
      Ialah wahyu ALLAH .swt yang merupakan Mu’jizat yang diturunkan kepadanabi Muhammad saw, sebagai sumber hukum dan pedoman hidup bagi pemeluk islam , jika dibaca menjadiibadat kepada sang Khaliq dan mendapat pahala bagi pembaca nya. Dengan keterangan tersebut diatas , maka firman Allah yang diturunkan kepada nabi Musa as dan nabi Isaas serta nabi-nabi lainnya tidak dinamakan Al-qur’an.   
                     
      Demikian pula firman Allah yang disampaikan kepada nabi Muhammad saw, yang jika dibaca tidak tergolong ibadat seperti hadits Qudsyi dan juga tdak dinamakan Qur’an. Ktab Suci Al-Qur’an  memiliki beberapan nama selain nama Al Qur’an, diantaranya : Al Furqon ( artinya mebedakan yang Haq dan Bathil ),  Al Huda ( artinya Petunjuk jalan yg lurus),  Asyifa : ( artinya : Obat ),  An Nur : ( artinya : Cahaya ),  Al Dzikru ; ( artinya : Peringatan ) dan masih banyak nama-nama lainnya.

      1. Garis-garis besar kandungan Al Qur’an :
      Pokok-pokok Kandungan Al Qur’an ada Lima :
      1.    Tauhid >> Kepercayaan terhadap Allah swt, MalaikatNya, Kitab-kitabNya, Para RusulNya, Hari Qiamat (Hari akhirnya dunia), serta Qhada dan Qhadar (ketentuanNya) Yang Baik maupun yang Buruk.
      2.    Tuntunan Ibadah >> Melakukan sesuatu gerakan raga, ucapan, serta kata hati yang dilandasi jiwa tauhid (menunggalkan Allah)
      3.  Janji dan Ancaman >> Al Qur’an menjanjikan pahala (balasan baik di akhirat) bagi orang-orang yang menerima serta mengamalkan kandungan Al Qur’an, dan mengancam mereka yang mengingkari Al Qur’an dengan Siksa yang amat pedih dan tak berujung.
      4. Mu’amalat >> kebutuhan pergaulan antar sesama dalam kehidupan ini demi tercapainya kebahagiaan dunia dan akhirat.
      5.   Sejarah >> tujuan sejarah ialah sebagai ‘i tibar  (contoh yang nyata telah terjadi) , bagi hamba-hambanya yang patuh dan tunduk pada perintahNya Dan mereka yang mengingkariNya  serta akibatnya yang diterima baik atau buruk, hal ini untuk dijadikan sebagai tuntunan dan tauladan meliputi tuntunan akhlak bagi orang-orang yang hendak mencari kebahagiaan, ketenangan, kesuksesan baik di dunia dan alam setelah dunia.

      Lihat semua artikel terkait :
      ►  Sumber Hukum Islam  ( Page. 1 - 4 )



      Al Qur'an sebagai dasar Hukum


      c.  Al-Qur’an sebagai dasar hukum
        Allah swt menurunkan Al-Qur’an tersebut kepada Rasulullah saw , untuk dijadikan dasar hukum dan disampaikan kepada ummat manusia untuk diamalkan /dilaksanakan segala perintahNya dan dijauhi bahkan ditinggalkan segala laranganNya , sebagai mana FirmanNya dalam Al Qur’an surah Az-Zukhruf ayat 43, surah Al-Maiddah ayat 67, dan surah Al-An’am ayat 155 :
        فاستمسكْ بالذِي أُوحيَ إِليكَ إِنكَ على صرَاطٍ مستقيمٍ 
        Artinya : Maka berpegang teguhlah kamu kepada agama yang telah diwahyukan kepadamu. Sesungguhnya kamu berada di atas jalan yang lurus.(Az-Zukhruf ayat 43)

        يا أَيها الرَّسولُ بلغْ ما أُنزِلَ إِليكَ من رَّبكَ وَإِن لمْ تفعلْ فما بلغتَ رِسالتهُ
        وَاللّهُ يعصمكَ منَ الناسِ
        Artinya : Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia,  (Al-Maiddah ayat 67) 
        Maksudnya : tak seorangpun yang dapat membunuh Nabi Muhammad SAW

        وَهـذَا كتابٌ أَنزَلناهُ مبارَكٌ فاتبعوهُ وَاتقواْ لعلكمْ ترْحمون
        Artinya : Dan Al-Qur'an itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat. (Al-An’am ayat 155)

        d. Dasar-dasar Al-Qur’an dalam membuat hukum :

        Al Qur’an diturunkan Allah swt kepada Nabi Muhammad saw, untuk dijadikan petunjuk dan Pengajaran kepada seluruh ummat Manusia , dalam mengadakan Perintah dan Larangan. Al-Qur’an selalau berpedoman pada dua hal yaitu
        {1} Tidak memberatkan dan {2} berangsur-angsur (bertahap). 

        ( 1 ) Hal- hal yang tidak memberatkan :
         sebagaimana firman Allah swt dalam surah Al-Baqharah ayat 286, dan ayat 185.

        لاَ يكلفُ اللّهُ نفساً إِلاَّ وُسعها لها ما كسبتْ وَعليها ما اكتسبتْ
        Artinya : Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. 
        (Al-Baqharah ayat 286,)

        يرِيدُ اللّهُ بكمُ اليسرَ وَلاَ يرِيدُ بكُمُ العسرَ
           Artinya : Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.
        (Al-Baqharah ayat ayat 185.)

        Dengan Dasar-dasar itulah kita boleh : 

        * Menghashar shalat dan menjama’
        * Tidak berpuasa pada bln Rhamadlan pada waktu bepergian jauh min dua marhalah
        * Bertayamum sebagai ganti Wudhu
        * Boleh makan makanan yg diharamkan jika keadaan terpaksa (Dharurat sar’i)
         
        Lihat semua artikel terkait :
        ►  Sumber Hukum Islam  ( Page. 1 - 4 )

        Pembuatan Hukum secara bertahap


        (2) Hal yang berangsur-angsur (bertahap)

        Al-qur’an telah membuat hukum – hukum dengan berangsur-angsur seperti larangan minuman keras / minuman yang memabukkan dan perjudian sebagaimana firman Allah SWT , dalam surah Al-baqarah ayat 219 :
        يسأَلونكَ عنِ الخمرِ وَالميسرِ قلْ فيهما إِثمٌ كبيرٌ وَمنافعُ للناسِ
        وَإِثمهما أَكبرُ من نفعهما وَيسأَلنكَ ماذَا ينفقُونَ قلِ العفوَ كذَلكَ
        يبينُ اللّهُ لكمُ الآياتِ لعلكمْ تتفكرُونَ
        Artinya :
        Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfa'at bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfa'atnya". Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: " Yang lebih dari keperluan." Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir,

        Lalu datanglah fase yang kedua dari fase yang mengharamkan minuman memabukkan / keras ( Khamr), yaitu dengan jalan mengharamkannya sesaat sebelum shalat dan bahwa bekas-bekasnya harus lenyap sebelum salat, hal ini dapat dilihat dalam firman Allah swt, Surah An Nisa ayat 43 :
        يا أَيها الذِينَ آمنواْ لاَ تقرَبواْ الصلاَةَ وَأَنتمْ سُكارَى حتّىَ تعلمواْ ما تقولونَ
        وَلاَ جنباً إِلاَّ عابرِي سبيلٍ
        حتىَ تغتسلواْ وَإِن كنتُم مرْضى أَوْ على سفر أَوْ جاء أَحدٌ منكم من الغآئطِ
        أَوْ لاَمستمُ النساء
        فلمْ تجدُواْ ماء فتيممواْ صعيداً طيباً فامسحواْ بوُجوهكمْ وَأَيديكمْ
        إِنَّ اللّهَ كانَ عفوّاً غفوراً
        Artinya :
        Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub , terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pema'af lagi Maha Pengampun.

        Kemudian datanglah fase terakhir ,yaitu larangan keras terhadap arak dan judi, setelah banyak orang-orang yang meninggalkan kebiasaan itu , dan setelah turun ayat yang pertama dan kedua yang tercantum dalam surah Al Ma’iddah ayat 90 :
        يا أَيها الذِينَ آمنواْ إِنما الخمرُ وَالميسرُ وَالأَنصابُ
        وَالأَزْلاَمُ رِجسٌ منْ عملِ الشيطانِ فاجتنبوهُ لعلكمْ تفلحونَ
        Artinya :
        Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah , adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.

        Demikianlah Allah membuat larangan secara berangsur-angsur dan sebaliknya dalam pembinaan hukumpun secara berangsur-angsur pula , seperti ma’lumat dasar peperangan dan jihad dimasa permulaan islam dikota Madinatul Munawwarah , yang tercantum dalam surah Al-Hajj ayat 39 :
        أُذِنَ للذِينَ يقا تلونَ بأَنهمْ ظلموا وَإِنَّ اللَّهَ على نصرِهمْ لقدِيرٌ
        Artinya :
        Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu,

        Kemudian diperluas keterangan berbagai soal yang berhubungan dengan peperangan, seperti perintah persiapan dengan segala perbekalan , hokum-hukum orang tertawan dan ghanimah serta lain-lainnya, keterangan ini dalam Firman Allah swt yang tercantum pada surah Al-Anfal ayat 60 :
        وَأَعدُّواْ لهم ما استطعتم من قوَّةٍ وَمن رِّباطِ الخيلِ
        ترْهبونَ بهِ عدْوَّ اللّهِ وَعدُوَّكمْ وَآخرِينَ من دُونهمْ
        لاَ تعلمونهمُ اللّهُ يعلمهمْ وَما تنفقواْ من شيْءٍ
        في سبيلِ اللّهِ يوَفَّ إِليكمْ وَأَنتمْ لاَ تظلمون
        Artinya :
        Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).

        Tentang tawanan perang , diatur sebagaimana firman Allah swt Dalan Surah Al-Anfal ayat 67 :
        ما كانَ لنبيٍّ أَن يكونَ لهُ أَسرَى حتى يثخنَ
        في الأَرْضِ ترِيدُونَ عرَضَ الدُّنيا
        وَاللّهُ يرِيدُ الآخرَةَ وَاللّهُ عزِيزٌ حكيمٌ
        Artinya :
        Tidak patut, bagi seorang Nabi mempunyai tawanan sebelum ia dapat melumpuhkan musuhnya di muka bumi. Kamu menghendaki harta benda duniawiyah sedangkan Allah menghendaki (pahala) akhirat (untukmu). Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

        Tentang ghanimah juga diatur cara pembagiannya sebagaimana Firman Allah swt dalam surah Al-Anfal ayat 41 :
        وَاعلمواْ أَنما غنمتم من شيْءٍ فأَنَّ لِلّهِ خمسهُ
        وَللرَّسولِ وَلذ ي القرْبى وَالْيتا مى وَالمسا كينِ
        وَابنِ السبيلِ إِن كنتمْ آمنتُمْ باللّهِ وَما أَنزَلنا
        على عبدِنا يوْمَ الفرْقانِ يوْمَ التقى الجمعانِ
        وَاللّهُ على كلِّ شيْءٍ قدِيرٌ
        Artinya :
        Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang , maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnussabil , jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan , yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.


        Lihat semua artikel terkait :
        ►  Sumber Hukum Islam  ( Page. 1 - 4 )

        Asbabunnuzul


        e. Mengetahui sebab-sebab turunnya Al-Qur'an (Asbabun nuzul)

        Mempelajari asbabun nuzul al qur’an adalah sangat penting , bagi orang yang ingin mengetahui dan melaksanakan hokum-hukum atau ilmu yang terkandung dalam isi serta maksud dan tujuan Al-qur’an agar dalam melaksanakannya tidak menyimpang dari yang sebenarnya, Hal-hal yang terpenting dalam mempelajari asbabun nuzul ini , ada dua hal diantaranya :
        1. Untuk mengetahui kemukjizatan Al-Qur’an, pentingnya diketahui situasi dan kondisi ketika ayat-ayat Al-Qur’an diturunkan, baik keadaan ayatnya, keadaan Rassul sebagai penerima wahyu (ayat) dan situasi penyampaiannya , maupun situasi keseluruhannya.
        2.Jika tidak mengetahui asbabun nuzulnya Al-Qur’an maka dapat menimbulkan keragu-raguan , serta dapat menyebabkan penyimpangan ayat , atau sesat dan menyesatkan, sehingga dapat menimbulkan perselisihan antar ummat. Ayat-ayat Al-Qur’an diturunkan kepada Rasulullah saw adalah untuk menjadi penerangan sesuatu yang belum diketahui oleh Rassul .baik hal dunia maupun akhirat .

        Maka ayat-ayat Al-Qur’an diturunkan karena ada suatu kejadian atau pertanyaan dari shahabat yang Rasul sendiri belum mengetahui hukumnya. Ayat-ayat tersebut diatas yang turun karena adanya pertanyaan , antara lain terdapat pada ayat ayat yang didahuluinya oleh lafadz /kalimat “YAS ALUUKA” (mereka akan bertanya padamu ) , beberapa ayat-ayat yang di dahului kalimat ini diantaranya yang tercantum dalam surah Al-baqarqah ayat 219 , :

        يسأَلونكَ عنِ الخمرِ وَالميسرِ قلْ فيهما إِثمٌ كبيرٌ وَمنافعُ للناسِ وَإِثمهما أَكبرُ من نفعهما وَيسأَلونكَ ماذَا ينفقونَ قلِ العفوَ كذَلكَ يبينُ اللّهُ لكمُ الآياتِ لعلكمْ تتفكرُونَ
        Artinya : Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfa'at bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfa'atnya". Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: " Yang lebih dari keperluan." Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir,

        ayat 220 :
         وَيسأَلونكَ عنِ اليتامى قلْ إِصلاَحٌ لهمْ خيرٌ وَإِنْ تخالطوهمْ فإِخوَانكمْ وَاللّهُ يعلمُ المفسدَ منَ المصلحِ وَلوْ شاء اللّهُ لأعنتكمْ إِنَّ اللّهَ عزِيزٌ حكيمٌ
        Artinya : Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakalah: "Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik, dan jika kamu bergaul dengan mereka, maka mereka adalah saudaramu; dan Allah mengetahui siapa yang membuat kerusakan dari yang mengadakan perbaikan. Dan jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia dapat mendatangkan kesulitan kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

        dan ayat 222 :
        وَيسأَلونكَ عنِ المحيضِ قلْ هوَ أَذًى فاعتزِلواْ النّساء في المحيضِ وَلاَ تقرَبوهنَّ حتىَ يطهرْنَ فإِذَا تطهرْنَ فأْتوهنَّ منْ حيثُ أَمرَكمُ اللّهُ إِنَّ اللّهَ يحبُّ التوَّابينَ وَيحبُّ المتطهرِينَ
        Artinya : Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: "Haidh itu adalah suatu kotoran". Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci . Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.

        Dan dalam surah Al-isra’ ayat 85:

        وَيسأَلونكَ عنِ الرُّوحِ قلِ الرُّوحُ منْ أَمرِ رَبي وَما أُوتيتم من العلمِ إِلاَّ قليلاً
        Artinya : Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit"

        Ayat-ayat Al-Qur’an yang diturunkan karena ada suatu kejadian , seperti yang terjadi pada suatu ketika salah seorang sahabat yang bernama Mursyidan Al-Ghanawi mencintai seorang musyrik bernama inaq yang kedua-duanya ingin mengikat dalam suatu perkawinan ia memohon izin kepada Rasulullah saw untuk beristri dengan perempuan tersebut , ketika itu Rasulullah saw tidak langsung menjawabnya , karena belum ada hokum yang menetapkan tentang itu, maka turunlah ayat sebagaimana tertuang dalam surah Al-baqarah ayat 221 :

        وَلاَ تنكحواْ المشرِكاتِ حتى يؤْمنَّ وَلأَمةٌ مؤْمنةٌ خيرٌ من مشرِكةٍ وَلوْ أَعجبتكمْ وَلاَ تكحواْ المشرِكينَ حتى يؤْمنُواْ وَلعبدٌ مؤْمنٌ خيرٌ من مشرِكٍ وَلوْ أَعجبكمْ أُوْلـئكَ يدْعونَ إِلى النارِ وَاللّهُ يدْعوَ إِلى الجنةِ وَالمغفرَةِ بإِذْنهِ وَيبينُ آياتهِ للناسِ لعلهمْ يتذكرُونَ
        Artinya : Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mu'min lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mu'min) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mu'min lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.

        Demikianlah tamtsil-tamtsil asbabun nuzul .

        f. Memetik pelajaran dari Al-Qur’an :

        Selain mengetahui seba-sebab turunnya ayat-ayat Al-Qur’an , sangat penting juga mengetahui /memahami tatacara mengambil pelajaran yang terdapat dalam Al-qur’an , terutama yang berkaitan dengan hokum, Mempelajari ushul Fiqih fungsinya untuk mengetahui bagaimana cara kita mengambil hokum dari ayat-ayat Al-qur’an .

        Dalam Al-Qur’an terdapat beberapa macam kedudukan ayat , antara lain sebagai berikut :

        1.) Ayat perintah yang sangat jelas namun tatacara pelaksanaan rincinya tidak disebutkan :

        sebagaimana tercantum dalam surah Al-baqarah ayat 43 :

        وَأَقيمواْ الصلاَةَ
        Artinya : Dan dirikanlah olehmu semua shalat,

        Dalam ayat ini perintah shalat jelas , tetapi tatacara (Sarat, Rukun dan lain-lainnya) melaksanakannya tidak disebutkan secara rinci.

        2.) Ayat perintah yang sangat jelas tetapi ukurannya tidak dijelaskan, sebagaimana tercantum dalam surah Al-baqarah ayat 43 :

        وَآتواْ الزَّكاةَ
        Artinya : Dan tunaikanlah olehmu semua zakat

        Ayat ini jelas perintahnya tentang Zakat , tetapi ukuran dan batas nishabnya tidak dijelaskan dalam ayat ini.

        3.) Ayat Perintah yang sangat jelas tempatnya seperti perintah tentang mengusap muka dan tangan dalam aturan tayamum , tetapi batas-batasnya tidak dijelaskan batas-batasnya yang harus di usap, sebagaimana tercantum dalam surah An Nisa ayat 43 :
        يا أَيها الذِينَ آمنواْ لاَ تقرَبواْ الصلاَةَ وَأَنتمْ سكارَى حتىَ تعلمواْ ما تقولونَ وَلاَ جنباً إِلاَّ عابرِي سبيلٍ حتىَ تغتسلواْ وَإِن كنتم مرْضى أَوْ على سفرٍ أَوْ جاء أَحدٌ منكم من الْغآئطِ أَوْ لاَمستمُ النساء فلمْ تجدُواْ ماء فتيممواْ صعيداً طيباً فامسحواْ بوُجوهكمْ وَأَيدِيكمْ إِنَّ اللّهَ كانَ عفوّاً غفوراً

        Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub , terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pema'af lagi Maha Pengampun.

        Kalau kita menjumpai ayat-ayatsemacam ini maka perlu sekali adanya penjelasan lebih lanjut. Penjelasan ini tidak ada yang berhak memberikannya kecuali Rasulullah saw semata-mata, Sebagaimana Firman Allah swt dalam surah An-Nahl ayat 44.

        بالبيناتِ وَالزُّبرِ وَأَنزَلنا إِليكَ الذِّكرَ لتبينَ للناسِ ما نزِّلَ إِليهمْ وَلعلّهمْ يتفكرُونَ
        Artinya : keterangan-keterangan (mu'jizat) dan kitab-kitab. Dan Kami turunkan kepadamu Al Qur'an, agar kamu menerangkan pada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memikirkan,

        Adzikru oleh sebagian ‘Ulama diartikan segala yang dating dari Rasulullah saw, yaitu sabdanya yang artinya : perbuatan dan sebagainya yang menjadi tafsir bagi Al-Qur’an yaitu dinamakan “ Sunah “ .

        Lihat semua artikel terkait :
        ►  Sumber Hukum Islam  ( Page. 1 - 4 )


        21 Mei 2011

        Ponpes Akan Disetarakan

        Jakarta (Pinmas)
                 Pemerintah akan menyetarakan pondok pesantren (ponpes) dengan lembaga pendidikan umum. Dengan demikian, ijazah yang diperoleh alumni ponpes dapat diakui dan digunakan di lembaga pendidikan umum ataupun dunia kerja.
        Hal tersebut dikemukakan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh, Rabu (16/2). "Kalau dilihat pada Undang-Undang Sisdiknas, namanya pendidikan itu ada umum dan keagamaan dan masuk dalam rumah besar sistem pendidikan nasional. Akan tetapi, kenyataan di lapangan sering terjadi diskriminasi."
        Diskriminasi itu, menurutnya, terjadi ketika lulusan pesantren yang sudah bertahun-tahun mendapat pendidikan, tak bisa disetarakan dengan pendidikan umum. Hal ini terjadi karena pendidikan keagamaan belum memiliki standar atau standardisasi. "Kalau lulus pesantren tidak punya ijazah mau disetarakan dengan apa, SD, SMP, atau SMA?`` katanya.
        Karena itu, pemerintah akan menyiapkan lembaga atau institusi penyetaraan. "Bahasa lainnya muadalah."
        Ia optimistis, tahun ini lembaga penyetaraan akan terbentuk dan tahun ini pula bisa dilaksanakan. "Saat ini kita akan membicarakan dengan Kementerian Agama (Kemenag). Akan tetapi, yang jelas pendidikan itu yang paling bertanggung jawab ialah Kemendiknas."
        Terkait hal ini Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Choirul Fuad Yusuf menjelaskan, mekanisme penyetaraan itu dilakukan dengan memberlakukan ujian nasional di ponpes. Tetapi, komposisi mata pelajaran yang diujikan tidak sama dengan lembaga pendidikan formal seperti madrasah. Sebanyak 85 persen mata pelajaran yang diujikan adalah pelajaran agama yang merupakan kurikulum ponpes yang bersangkutan.
        "Sedangkan sisanya adalah mata pelajaran wajib nasional di antaranya bahasa Indonesia, matematika, dan pendidikan kewarganegaraan," kata Choirul kepada Republika, Kamis (17/2).
        Menurutnya, upaya penyetaraan mesti dilaksanakan secara bertahap. Sebab, ponpes di Tanah Air yang saat ini berjumlah sekitar 24 ribu, memiliki tingkat kualitas dan model lembaga yang berbeda-beda. Di sinilah, diperlukan standar pendidikan agama Islam yang salah satunya mengatur kriteria kompetensi santri di ponpes. "Namun, ponpes tetap diberi keleluasaan untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan karakter masing-masing lembaga," kata Choirul. (rep/nashih)

        Sumber : Kemenag RI

        Kitab At-tauhid


        Dalam ranah Ilmu Kalam, al-Maturidi adalah nama yang sudah tidak asing lagi. Ia adalah pendiri aliran Maturidiyyah yang diketegorikan sebagai representasi teologi ahli sunnah, di samping Asy’ariyyah yang digawangi Abu al-Hasan al-Asy’ari. Al-Maturidi dikenal sebagai seorang teolog, dan faqih dari Madzhab Hanafi, bahkan seorang ahli tafsir.   

        Nama lengkap al-Maturidi adalah Abu Manshur Muhammad bin Muhammad bin Mahmud al-Maturidi. Ia dilahirkan di Maturid, sebuah desa (qaryah) yang masuk ke dalam wilayah Samarqand. Ia acap kali dijuluki Imam al-Mutakallimin (Imam Para Teolog) dan masih banyak lagi yang kesemuanya menunjukkan kelas intelektual dan jihadnya dalam membela sunnah, akidah, dan menghidupkan syari’at Islam.

        Tak ada penjelasan pasti dari para sejarawan tentang tahun kelahiran al-Maturidi. Tetapi menurut Dr. Ayyub Ali, al-Maturidi lahir sekitar tahun 238 H / 852 M. Alasan yang dikemukakannya adalah bahwa salah satu murid al-Maturidi, yaitu Muhammad bin Muqatil ar-Razi wafat pada tahun pada tahun 248 H / 862 M. [Ayyub Ali, A History of Muslim Philosophy, vol. I, h. 260].

        Jika pandangan Dr. Ayyub Ali itu benar, maka al-Maturidi kurang lebih hidup selama seratus tahun. Sebab,

        Ponpes adalah Mitra Pemerintah

        A120110120 GUBERNUR RESMIKA SEKRETARIAT FSPP BANTEN-3Pondok pesantren adalah mitra pemerintah, keberadaannya menjadi pilar utama pendidikan di Provinsi Banten. Di dalamnya merupakan wadah pendidikan yang mampu mencetak figur muslim intelektual profesional bagi generasi penerus bangsa.

        Karena posisi itulah Gubernur Banten memberikan dukungan atas keberadaan pondok pesantren yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Pondok Pesantren berupa gedung yang nantinya diharapkan berguna untuk forum silaturahmi antar pondok pesantren dalam memberikan gagasan atau konsep-konsep bagi kemajuan pondok pesantrennya sendiri maupun memberikan masukan bagi pemerintah daerah untuk memajukan dunia pendidikan agama Islam di Banten.
        Data BPS sendiri menyebutkan saat ini terdapat 4.956 pondok pesantren di Provinsi Banten, 4.420 merupakan Pondok Pesantren Salafi, 421 Pondok Pesantren Modern, dan 115 pondok pesantren yang merupakan kombinasi antara salafi dan modern.
        Menandai penggunaan gedung baru Sekretariat FSPP Provinsi Banten, Kamis (20/1) Gubernur Banten-Hj.Ratu Atut Chosiyah menandatangi prasasti dan pengguntingan pita. Dalam kesempatan tersebut Gubernur didampingi Ketua Presidirium FSPP Th.2009/2010-KH.A.Maemun Alie, MA dan sejumlah ulama dan para pengurus pondok pesantren se-Provinsi Banten. Gedung Sekretariat FSPP sendiri berlokasi di Jl.H.M.Muslih No.1 Cikulur Baru, Kota Serang.
        Usai meresmikan gedung baru Sekretariat FSPP Provinsi Banten, Gubernur kemudian membuka Rapat Kerja Daerah II Forum Silaturahim Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten di kantor Sekretariat FSPP yang baru.
        Dalam sambutannya Gubernur menyampaikan bahwa pondok pesantren merupakan pilar utama pendidikan di Provinsi Banten, merupakan wadah pendidikan yang mampu mencetak figur muslim intelektual profesional sebagai generasi penerus bangsa yang agamis.
        Melalui forum ini juga Gubernur menggaris bawahi makna adanya FSPP ini yang diharapkan keberadaan FSPP Provinsi Banten ini mampu menampung dan memfasilitasi seluruh aspirasi pondok pesantren yang ada di Banten dengan kemampuan dan sumber daya yang ada.
        Sementara itu Ketua Presidirium FSPP Th.2009/2010 – KH.A.Maemun Alie, MA menyampaikan FSPP merupakan wadah dalam menyatukan aspirasi para ulama dengan para pimpinan pondok pesantren yang ada di Provinsi Banten.
        “Keberadaan Pondok Pesantren seperti yang disebutkan Gubernur tadi adalah sebagai mitra pemerintah, bentuk ini telah ditunjukkan dalam pelaksanaan program kerja FSPP melalui kerjasama dan bersinergi dengan pemerintah daerah, semata-mata ditujukan untuk mewujudkan masyarakat Banten yang cerdas, baik intelektualnya maupun spiritualnya jelas Ketua Presidirium FSPP.

        19 Mei 2011

        Santri Berjasa Besar Dalam Membentuk NKRI

                    Jakarta (Pinmas)--Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, sejarah telah mencatat bahwa kaum santri telah memberi sumbangan nyata dan berjasa besar dalam membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
        "Sulit dibayangkan kebangkitan Indonesia akan terwujud jika keharmonisan sosial tidak cukup solid," kata Suryadharma Ali pada sambutan Silaturahim Akbar Pondok Pesantren dan Diniyyah Takmiliyah se-Provinsi
        DKI Jakarta, di Silang Monas, Jumat (20/05) pagi.
        Hadir pada acara tersebut Gubernur
        DKI Jakarta Fauzi Bowo, Dirjen Bimas Islam Nasaruddin Umar, Kakanwil Kemenag DKI Jakarta H. Sutami, Pimpinan Pondok Pesantren Darunajah Jakarta, KH. Mahrus Amin, Direktur Pondok Pesantren Chairul Fuad Yusuf, dan sejumlah undangan lainnya.
        Menurut Menag, kaum santri lebih mementingkan persatuan dan kesatuan. Karena itu sulit dibayangkan kebangkitan Indonesia dapat terwujud jika keharmonisan sosial tak solid.
        Dalam kaitan itu, Menag mengingatkan agar nilai-nilai yang dianut bangsa Indonesia tidak dibenturkan sehingga memungkinkan terjadinya letupan kontraproduktif yang dapat merugikan masyarakat.
        Menag mengatakan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan, maka pesantren merupakan bagian tak terpisahkan dari Sistem Pendidikan Nasional.
        Menag Suryadharma Ali menambahkan, lulusan pesantren yang memenuhi syarat dan ketentuan akan mendapat pengakuan sama sebagaimana halnya lulusan pendidikan umum, baik tingkat dasar, tingkat menengah maupun pendidikan tinggi. "Ada kelebihan pada pesantren, antara lain, berhasil memberi bekal kemandirian dan modal spiritual bagi para santrinya," ujarnya.
        "Ini yang memosisikan pesantren secara positif di tengah masyarakat," ucap Menag.

        Tergerus
        Menag mengingatkan, tidak mustahil derasnya arus informasi dan makin terbukanya pesantren maka nilai luhur kepesantrenan dapat tergerus oleh kepentingan pragmatis.
        Jika tak mampu merumuskan komitmen baru dengan tantangan tersebut, kata Menag, pesantren bisa terbawa arus yang merugikan. Misalnya, hanyut pada eksklusifisme atau radikalisme.
        Menag Mengatakan, karena itu, penyelenggaraan pendidikan diniyyah dan pondok pesantren-- dengan segala kegiatan keagamaan di dalamnya -- perlu mendapat pencerahan setiap saat.
        Menag Suryadharma Ali juga mengatakan bahwa dari tingginya dinamika masyarakat, seringkali diperoleh kesan bahwa integritas kepribadian bangsa terusik. Untuk itu perlu membangun kembali jatidiri bangsa. Berbagai tahapan pembangunan dan berbagai terobosan yang dilakukan pemerintah diharapkan dapat menyokong penguatan karakter bangsa.
        "Di sinilah saya mengharapkan pesantren dapat menunjukkan eksistensinya," kata Suryadharma Ali. (ant/es)


        Sumber : Kemenag 

        17 Mei 2011

        Deskription treatment

        Nicky Sae  
        Skin care & Make Up

        Jl. Persatuan 1, Cimanggis  Depok (perbatasan TPU Manunggal bakti Kalisari)
        Telp. 021-9891 8676 .  Hp : 0877 7020 5444
        ( Syahrul )
        ooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo

        1. Facial gold 
        Menggunakan
        Pearl whitening facial :

              *     Gold facial wash
        Busa pembersih wajah dengan kandungan micro partikel emas murni, carrot, grape seed oil dan vitamin C yang terbukti mengangkat residu, polusi, dan kotoran pada kulit wajah membantu mencerahkan kulit .

        *    Whitening cleansing milk
        Susu pembersih wajah dengan kandungan lactic acid, vit C yang membantu membantu mengangkat sisa kotoran pada kulit wajah, menjaga kekenyalan dan melembutkan tekstur kulit wajah

        *     Whitening Toner
        Penyegar yang meringkaskan pori wajah membantu mengangkat sisa kotoran setelah pembersihan, menyegarkan kuit dan mengembalikan kecerahan kulit wajah.

        *     Gold scruber
        krim pembersih wajah dengan kandungan micro partikel emas murni, biji buah apricot dan vitamin C yang terbukti mengangkat sel kulit mati, kotoran pada kulit wajah membantu mencerahkan kulit dan membatu mengurangi pigmentasi kulit wajah.

        *     Gold  mask
        Masker Perawatan kecantikan kulit wajah dengan menggunakan kandungan Micro partikel emas murni, alginate dan vitamin C yang terbukti mengembalikan kecerahan dan elastisitas kulit wajah secara seketika.

        *     Gold Serum
        Serum Perawatan kecantikan kulit wajah dengan menggunakan kandungan Micro partikel emas murni, alginate dan Squalen yang terbukti mengembalikan kecerahan,  elastisitas dan kelembutan kulit wajah.
        ______________________________________________________________________

        2. Facial Anti Acne

        Menggunakan
        Anti Acne facial :

        *     Facial Wash acne
        Busa pembersih wajah dengan kandungan vitamin C yang terbukti mengangkat residu, polusi, membunuh bakteri penyebab dan membantu mencerahkan kulit .

        *     Fresh Toner
        Penyegar yang meringkaskan pori wajah membantu mengangkat sisa kotoran setelah pembersihan, menyegarkan kuit dan mengembalikan kecerahan kulit wajah.

        *   Gel scruber
        krim pembersih wajah dengan vitamin C yang terbukti mengangkat sel kulit mati, kotoran pada kulit wajah membantu mencerahkan kulit, membatu mengurangi bakteri penyebab jerawat dan membantu mencerahkan kulit.

        *     Collagen & mint mask
        Masker Perawatan kecantikan kulit wajah dengan menggunakan kandungan alginate dan vitamin C yang terbukti mengembalikan kecerahan menjaga elastisitas kulit wajah secara seketika. membatu mengurangi bakteri penyebab jerawat dan membantu mencerahkan kulit.

        *     Acne  Serum
        Serum Perawatan kecantikan kulit wajah dengan menggunakan kandungan tea tree oil, alginate dan Squalen yang terbukti mengembalikan kecerahan,  elastisitas dan kelembutan kulit wajah

        *     Isotreat  ( Therapy Oral )
        Kapsul yang mengikat kadar minyak berlebih pada kulit wajah dengan menggunakan kandungan tea tree oil, alginate dan Squalen yang terbukti mengembalikan kecerahan,  elastisitas dan kebersihan kulit wajah. Dikonsumsi 3 x seminggu.   

        ______________________________________________________________________


        3. Facial pearl whitening 

        Mengunakan 
        Pearl whitening facial :

              *     Pearl  Wash
        Busa pembersih wajah dengan kandungan micro partikel mutiara china dan vitamin C yang terbukti mengangkat residu, polusi, dan kotoran pada kulit wajah membantu mencerahkan kulit .

         *     Whitening cleansing milk
        Susu pembersih wajah dengan kandungan lactic acid, vit C yang membantu membantu mengangkat sisa kotoran pada kulit wajah, menjaga kekenyalan dan melembutkan tekstur kulit wajah

        *     Whitening Toner
        Penyegar yang meringkaskan pori wajah membantu mengangkat sisa kotoran setelah pembersihan, menyegarkan kuit dan mengembalikan kecerahan kulit wajah.

        *     Gold scruber
        krim pembersih wajah dengan kandungan micro partikel emas murni, biji buah apricot dan vitamin C yang terbukti mengangkat sel kulit mati, kotoran pada kulit wajah membantu mencerahkan kulit dan membatu mengurangi pigmentasi kulit wajah.

        *     Pearl whitening  mask
        Masker Perawatan kecantikan kulit wajah dengan menggunakan kandungan Micro partikel mutiara, alginate dan vitamin C yang terbukti mengembalikan kecerahan dan elastisitas kulit wajah secara seketika.

        *     Whitening Serum
        Serum Perawatan kecantikan kulit wajah dengan menggunakan kandungan Micro partikel mutiara, alginate dan Squalen yang terbukti mengembalikan kecerahan,  elastisitas dan kelembutan kulit wajah.
        ______________________________________________________________________


        "Nicky Sae" Skin Care & Make Up   <  Melayani Dengan sepenuh hati >



        Special Treatment

        Nicky Sae  
        Skin care & Make Up

        Jl. Persatuan 1, Cimanggis  Depok (perbatasan TPU Manunggal bakti Kalisari)
        Telp. 021-9891 8676 .  Hp : 0877 7020 5444
        ( Syahrul )
        • Facial Gold
        Perawatan kecantikan kulit wajah dengan menggunakan kandungan Micro partikel emas murni yang terbukti mengembalikan kecerahan dan elastisitas kulit wajah secara seketika. Secara berkesinambungan mengurangi pigmentasi dan warna gelap pada kulit wajah serta memperlambat efek penuaan, mengurangi pigmentasi pada wajah. Untuk usia 20 tahun keatas.

        • Pearl whitening facial
        Perawatan kecantikan kulit wajah dengan menggunakan kandungan Micro partikel mutiara yang terbukti mengembalikan kecerahan dan elastisitas kulit wajah secara seketika. Secara berkesinambungan mengurangi warna gelap pada kulit wajah serta mengurangi pigmentasi pada wajah. Untuk usia 20 tahun keatas.

        • Anti acne
        Perawatan kebersihan dan kecantikan kulit wajah dengan menggunakan kandungan Collagen & mint  yang terbukti mengembalikan kebersihan dan kecerahan  kulit wajah secara seketika. Secara berkesinambungan mengurangi sebum, kadar minyak berlebih, scar (pigmentasi yang disebabkan oleh jerawat) pada kulit wajah. Untuk hasil sempurna dapat ditambahkan terapi isotreat.
        "Nicky Sae" Skin Care & Make Up  < Melayani Dengan sepenuh hati >

        16 Mei 2011

        Special make Over :

        Nicky Sae  
        Skin care & Make Up

        Jl. Persatuan 1, Cimanggis  Depok (perbatasan TPU Manunggal bakti Kalisari)
        Telp. 021-9891 8676 .  Hp : 0877 7020 5444
        ( Syahrul )
        ooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo



        • Make up party
        Tata rias yang diperutukan untuk tujuan menghadiri pesta sesuai untuk berbagai ragam acara dan  gaya seperti :

        Ø      Gothic                  
        Ø      Girly
        Ø      Sweet
        Ø      Elegance
        Ø      Minimalis
        Ø      Etc
             
        • Make up weeding
        Tata rias yang diperuntukan untuk tujuan menjadi pengantin sesuai keinginan.

        "Nicky Sae" Skin Care & Make Up   <  Melayani Dengan sepenuh hati >


        8 Mei 2011

        Definisi Pesantren

         Istilah pesantren berasal dari kata pe-santri-an, dimana kata “santri” berarti murid dalam Bahasa Jawa. Istilah pondok berasal dari Bahasa Arab funduuq yang berarti penginapan. Khusus di Aceh, pesantren disebut juga dengan nama dayah. Biasanya pesantren dipimpin oleh seorang Kyai.
                 Untuk mengatur kehidupan pondok pesantren, kyai menunjuk seorang santri senior untuk mengatur adik-adik kelasnya, mereka biasanya disebut lurah pondok. Tujuan para santri dipisahkan dari orang tua dan keluarga mereka adalah agar mereka belajar hidup mandiri dan sekaligus dapat meningkatkan hubungan dengan kyai dan juga Tuhan.  Pendapat lainnya, pesantren berasal dari kata santri yang dapat diartikan tempat santri.[rujukan?] Kata santri berasal dari kata Cantrik (bahasa Sansakerta, atau mungkin Jawa) yang berarti orang yang selalu mengikuti guru, yang kemudian dikembangkan oleh Perguruan Taman Siswa dalam sistem asrama yang disebut Pawiyatan. Istilah santri juga dalam ada dalam bahasa Tamil, yang berarti guru mengaji, sedang C. C Berg berpendapat bahwa istilah tersebut berasal dari istilah shastri, yang dalam bahasa India berarti orang yang tahu buku-buku suci agama Hindu atau seorang sarjana ahli kitab suci agama Hindu. Terkadang juga dianggap sebagai gabungan kata saint (manusia baik) dengan suku kata tra (suka menolong), sehingga kata pesantren dapat berarti tempat pendidikan manusia baik-baik. 
                   Pesantren pada mulanya merupakan pusat penggemblengan nilai-nilai dan penyiaran agama Islam.[rujukan?] Namun, dalam perkembangannya, lembaga ini semakin memperlebar wilayah garapannya yang tidak melulu mengakselerasikan mobilitas vertikal (dengan penjejelan materi-materi keagamaan), tetapi juga mobilitas horizontal (kesadaran sosial). Pesantren kini tidak lagi berkutat pada kurikulum yang berbasis keagamaan (regional-based curriculum) dan cenderung melangit, tetapi juga kurikulum yang menyentuh persoalan kikian masyarakat (society-based curriculum). Dengan demikian, pesantren tidak bisa lagi didakwa semata-mata sebagai lembaga keagamaan murni, tetapi juga (seharusnya) menjadi lembaga sosial yang hidup yang terus merespons carut marut persoalan masyarakat di sekitarnya.  Pondok Pesantren adalah lembaga pendidikan Islam tertua yang merupakan produk budaya Indonesia. Keberadaan Pesantren di Indonesia dimulai sejak Islam masuk negeri ini dengan mengadopsi sistem pendidikan keagamaan yang sebenarnya telah lama berkembang sebelum kedatangan Islam. Sebagai lembaga pendidikan yang telah lama berurat akar di negeri ini, pondok pesantren diakui memiliki andil yang sangat besar terhadap perjalanan sejarah bangsa.     
                   Jenis pesantren  Pesantren yang hanya mengajarkan ilmu agama Islam saja umumnya disebut pesantren salafi. Ada pula pesantren yang mengajarkan pendidikan umum, dimana persentase ajarannya lebih banyak ilmu-ilmu pendidikan agama Islam daripada ilmu umum (matematika, fisika, dan lainnya). Ini sering disebut dengan istilah pondok pesantren modern, dan umumnya tetap menekankan nilai-nilai dari kesederhanaan, keikhlasan, kemandirian, dan pengendalian diri.  Perbedaan pesantren dan madrasah terletak pada sistemnya. Pesantren memasukkan santrinya ke dalam asrama, sementara dalam madrasah tidak

        5 Mei 2011

        Kegiatan Qosidah

        Kegiatan Qosidah Santriwan dan santriwati AL-ANWARIYAH






        Tentang Ponpes

        ========================================================= 
        Selayang Pandang
        Dalam rangka mencerdaskan bangsa , berbagai system telah di terapkan oleh pemerintah , baik itu formal maupun informal , berbagai lembaga non pemerintah turut berpartisipasi dalam membangun bangsa demi tercapainya bangsa yang berpendidikan dan berkualitas , Demikian pula Yayasan Pondok Pesantren AL-ANWARIYAH turut ambil bagian dalam membangun bangsa menuju insan berpendidikan dengan menerapkan system pembelajaran kepesantrenan secara kaffah serta melaksanakan system pembelajaran kurikulum sebagaimana yang diamanatkan oleh undang-undang tentang pendidikan nasional.

                 Selain pola pembelajaran sistem salafi, Yayasan Pondok Pesantren AL_ANWARIYAH jug telah melaksanakan program pembelajaran umum dimana program ini telah melaksanakan dua priode ujian nasional tingkat Wustha setara Tsanawiyah/SMP, dan kini telah menyelenggarakan Pembelajaran kesetaraan Tingkat ‘Aliyah/SMA angkatan Pertama  
        Demikian dengan perkembangan pendidikan di Pondok Pesantren AL-ANWARIYAH melaju dan berkembang santri selalu bertambah walau keberadaan fasilitas/sarana prasarana yang masih belum memadai , namun semangat belajar para santri dan semangat pengajar tak pernah surut.  
         
               Para santri yang belajar di Pondok Pesantren AL-ANWARIYAH sebagian besar dari golongan kurang mampu , untuk itu kami Pengurus Pondok Pesantren mohon partisipasi do,a restu, untuk terus membangun mengembangkan serta memelihara sistem pendidikan yang berlaku, dengan harapan agar dapat lebih berkembang dalam pengelolaan kegiatan – kegiatan belajar santri serta terarah dan membawa bangsa yang berpendidikan serta berprilaku baik dan berahlakul karimah,

        Visi dan Misi

        VISI :
        • “Pondok Pesantren sebagai lembaga pendidikan yang unggul dalam ilmu pengetahuan agama, dan ilmu pengetahuan umumnya, sehingga dapat menjadikan ummat yang percaya diri / BERIMAN, berkepribadian yang taqwa serta tawadu’ / BERAHLAKUL KARIMAH , bertanggung jawab serta amanah / AMAR MA’RUF NAHYI ANIL MUNKAR , serta mampu secara keilmuan dalam mensi’arkan syari'at seutuhnya / TABLIG serta " FATONAH. “
        MISI :
        • Mengembangkan dalam pengelolaan pendidikan agar lebih terarah dan profesional
        • Meningkatan kualitas Sumber Daya Manusia terutama bidang pendidikan ,
        • Membangun Ummat yang menguasai ilmu agama seutuhnya dan ilmu pengetahuan umum secara luas dan mendalam, serta memiliki kepribadian yang terpuji.
        TUJUAN :
        • Mendidik dan membina santri agar mampu menanamkan keimanan dan keyakinan dalam hati yang sangat kuat, dan membela kebenaran dan keadilan, berdasarkan syari'at yang telah ditetapkan.
        • Mendidik dan membina santri agar dapat mengenal jatidirinya serta mampu mengaplikasikan ajaran syari'at secara benar dalam kehidupan sehari-hari, dan mampu melaksanakan tugas sebagai khalifah di alam Fana ini
        • Mendidik dan membina santri agar dapat mengamalkan ilmu dengan hati yang fitri serta ikhlas untuk mencapai tujuan ummat yang berakhlakul karimah 
        • Mendidik dan membina santri agar dapat merubah prilaku buruk kearah yang terpuji. 
        • Mendidik dan membina santri menuju Insan Berdaya

        1 Mei 2011

        Meneladani Akhlak Rasulullah SAW

        Ciri utama Rasulullah saw yang paling menonjol adalah akhlak beliau yang sangat mulia. Kemuliaan akhlak beliau diakui bukan hanya oleh kawan, tapi juga oleh lawan. Tak terhitung berapa banyak tokoh-tokoh kafir yang semula memusuhi beliau, berbalik menjadi pendukungnya yang paling tangguh.

        Bahkan kemuliaan akhlak beliau itulah, bukan pedang sebagaimana yang dikatakan oleh musuh-musuh Islam, menjadi rahasia besar di balik keberhasilan dakwah Islam. Allah Tuhan semesta alam memuji beliau dengan firman-Nya, “ Sesungguhnya engkau Muhammad benar-benar berbudi pekerti yang agung.” ( QS.Al-Qalam (68):4 ) Pujian siapakah yang lebih besar dan lebih jujur daripada pujian Allah, SWT?

        “Sesungguhnya telah datang kepada kalian seorang rasul dari dirimu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan kebaikan untukmu, pemaaf dan penyayang kepada orang-orang mukmin.” ( QS.Al-Taubah (9):128 )
        Surat al-Taubah ayat 9 ini berbicara tentang beberapa sifat Nabi yang patut diteladani oleh setiap umatnya. Sifat yang pertama, beliau ikut menderita bersama penderitaan umat, berat terasa olehnya penderitaanmu. Terhadap umatnya, Rasulullah ibarat seorang ibu yang sedang mengasuh anak-anaknya. Hati beliau akan sangat sedih sekali melihat umatnya menderita, sakit atau tertimpa musibah. Beliau bahkan lebih menderita daripada seorang ibu yang melihat anaknya menderita penyakit.

        Sikap empati ini juga beliau anjurkan kepda setiap umatnya. Beliau bersabda, “Barangsiap yang tidak bersedih dengan musibah yang menimpa kaum muslimin, maka ia bukan bagian dari mereka.” Beliau juga bersabda, “sesama muslim harus seperti sebuah tubuh, jika satu anggota menderita sakit, seluruh badan ikut merasakannya.”

        Sifat yang kedua, sangat mengharap kebaikan sebanyak-banyaknya untuk umat muslim, sangat menginginkan kebaikan untukmu. Artinya, Rasulullah ikut bergembira dengan kegembiraan yang dirasakan oleh salah seorang umatnya. Tak ada rasa iri ataupun keinginan agar nikmat yang dimiliki seseorang hilang dari dirinya. Meski terdengar cukup sederhana, sifat ini hanya bisa terdapat pada diri orang yang hatinya bersih dari dengki, iri dan sifat-sifat tercela lainnya. Jika para pemimpin rakyat memiliki sifat ini, tentu rakyat akan hidup dalam kemakmuran.

        Sifat berikutnya adalah sangat pemaaf dan penuh kasih sayang kepada orang-orang yang beriman. Dalam ayat yang lain, Allah mengilustrasikan masayarakat muslim di masa Nabi dengan ucapan, “sangat tegas kepada orang-orang kafir, saling kasih sayang sesama mereka.” Dan Rasulullah adalah orang pertama yang mencontohkan hal itu kepada mereka. Sebagai umatnya, kita diharuskan untuk meneladani sifat-sifat dan akhlak mulia ini semaksimal mungkin. Rasulullah saw pernah bersabda, “Sesungguhnya orang yang paling aku cintai dan paling dekat dengan aku pada hari akhir kelak adalah yang termulia akhlaknya. Subhanallah
         
        Naskhah : Lubna Amir, MA (Kasi Seni Keagamaan DITPENAIS)   Website Ditjen Bimas Islam

        Postingan Populer