Ringkasan kajian kitab Sulamuttaufiq tentang akhlaq terpuji, yang wajib diyakini ( dilaksanakan ) dalam hati secara garis besar,
a. Iman kepada Allah swt dan meyakini melaksanakan risalahNya yang diwayukan kepada RasulNYA;
yaitu meyakini tunggalNya Allah swt dan sifat-sifat Allah yang tetap serta abadi, dan adanya perintah dan larangan.
( Dikatakan oleh Ulama Syekh 'Ali Al munaeri dalam kitab Tukhfatul Wafiyah; Ketahuilah bahwa Faidah Rukun Iman terdiri dari 4 kesimpulan :
Pertama : Bahwa Allah swt itu, Tunggal tidak ada yang ke dua bagiNYA.
Kedua : Bahwa Allah swt itu, Maha mengetahui tidak bodoh bagiNYA.
Ketiga : Bahwa Allah swt itu, Mampu segala galanya tidak lemah bagiNYA.
Keempat : Bahwa Allah swt itu, 'Adil (ketentuan hukumNYA) tidak dzalim bagiNYA.)
b. Iman kepada Rasullullah saw dan meyakini serta melaksanakan ketentuan hukum yang datangnya dari beliau ;
yaitu melaksanakan apa yang diperintahkan oleh rasulAllah dan meninggalkan apa yang dilarang oleh beliau.
c. Membenarkan serta mengucapkan dalam hati : bahwa "Saya ridha /senang dengan adanya hukum syari'at yang datangnya dari RasulAllah saw,
d. Ikhlas dalam melaksanakan amal ibadah : arti daripada ikhlas ialah membersihkan hati dari sifat Riya (ingin dipuji oleh sesama) dikatakan oleh seorang Ulama dalam Kitab Ta'lim Muta'alim yang bernama Syekh Fudail bin 'Iyadh bahwa ; " Meninggalkan amal karena pujian oleh manusia, itu adalah Riya, dan
melaksanakan amal karena pujian oleh manusia, itu adalah Musyrik (menyekutukan Allah), perbuatan ikhlas akan diampuni kesalahan orang-orang yang Ikhlas oleh Allah swt.
e. Yakin dalam melakukan suatu ibadah hanya karena Allah yang maha tunggal, menguatkan akidah/pegangan dalam hati pada ajaran islam, tidak ada keragu-raguan disertai mengucapkan dua kalimah syahadat ( keyakinan ini adalah masih penjabaran dari Ikhlas)
f. Menyesali atas perbuatan dosa yang telah dilakukan , dan tidak akan mengulangi perbuatan dosa.
g. Pasrah terhadap Allah swt, artinya tidak menggantungkan segala sesuatu perbuatan yang ia lakukan pada sesama manusia
h. Selalu mendekati Allah swt, artinya ia mengetahui adanya Allah setiap saat yang selalu menyertainya dan dimanapun ia berada,
j. Ridha / selalu menerima ketentuan pemberian Allah swt yang ia terima, walau dirasakan pahit.
K. Husnudzan terhadap Allah, bahwa segala perbuatan amal yang baik akan mendapat balasan yang baik , dan perbuatan amal yang jelek akan mendapat balasan yang jelek pula, namun jika ia memprbaikinya Allah swt akan mengampuninya sebesar apapun kesalahannya.
melaksanakan amal karena pujian oleh manusia, itu adalah Musyrik (menyekutukan Allah), perbuatan ikhlas akan diampuni kesalahan orang-orang yang Ikhlas oleh Allah swt.
e. Yakin dalam melakukan suatu ibadah hanya karena Allah yang maha tunggal, menguatkan akidah/pegangan dalam hati pada ajaran islam, tidak ada keragu-raguan disertai mengucapkan dua kalimah syahadat ( keyakinan ini adalah masih penjabaran dari Ikhlas)
f. Menyesali atas perbuatan dosa yang telah dilakukan , dan tidak akan mengulangi perbuatan dosa.
g. Pasrah terhadap Allah swt, artinya tidak menggantungkan segala sesuatu perbuatan yang ia lakukan pada sesama manusia
h. Selalu mendekati Allah swt, artinya ia mengetahui adanya Allah setiap saat yang selalu menyertainya dan dimanapun ia berada,
j. Ridha / selalu menerima ketentuan pemberian Allah swt yang ia terima, walau dirasakan pahit.
K. Husnudzan terhadap Allah, bahwa segala perbuatan amal yang baik akan mendapat balasan yang baik , dan perbuatan amal yang jelek akan mendapat balasan yang jelek pula, namun jika ia memprbaikinya Allah swt akan mengampuninya sebesar apapun kesalahannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar